Selasa, 21 Oktober 2014

Assets And Liability Management

Assets And Liability Management

sumber Dana bank
                suatu usaha yang dilakukan oleh bank untuk mencari atau menghimpun dana untuk digunakan sebagai biaya operasi dan pengelolaan bank. Dana yang dihimpun dapat berasal dari dalam perusahaan maupun lembaga lain diluar perusahaan dan juga dan dapat diperoleh dari
masyarakat.

Struktur dana perbankan 

ž  Modal


¡  Setoran modal dari pemegang saham
¡  Cadangan-cadangan bank, maksudnya adalah cadangan-cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya. Cadangan ini sengaja disediakan untuk mengantisipasi laba tahun yang akan datang.
¡  Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar bunga yang relatif lebih besar daripada jika meminjam ke lembaga lain.
ž  Pinjaman

¡  Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, merupakan kredit yang diberikan bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sector-sektor tertentu.
¡  Pinjaman antar bank (call money) biasanya pinjaman ini diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring.Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi.
¡  Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankkan dari pihak luar negeri
¡   Surat berharga pasar uang (SBPU). Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjualkan kepada pihak yang berminat,baik perusahaan keuangan maupun nonkeuangan.
ž  Dana Pihak Ketiga:
¡  Giro
¡  Deposito
¡  Tabungan

Definisi Assets and liability management (alma)

ž  Suatu proses planning, organizing, actuating, dan controlling untuk mendapatkan penetapan kebijakan dibidang pengelolaan:
¡  Permodalan (Equity)
¡  Pemupukan Dana (Funding)
¡  Penggunaan dana (Asset)
ž  Yang satu sama lain saling terkait (koordinasi) dalam mencapai tingkat laba yang optimal dengan tingkat risiko yang telah diperhitungkan.

Ruang Lingkup alma
ž  Dalam pembahasan ALMA paling tidak mencakup 3 elemen utama:
¡  Asset Management
¡  Liability Management
¡  Capital Management

Pengertian Assets
ž  Aset (assets) adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan
ž  Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang diperoleh atau dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu

Klasifikasi Assets
ž  Asset Lancar
ž  Asset Tetap (fixed assets)
ž  Asset tetap tak berwujud
ž  Investasi Jangka panjang

Assets Lancar, terdiri dari:
ž  Kas
Kas (cash) adalah uang tunai yang disimpan di brankas atau di kantor, ataupun simpanan di bank, yang berbentuk giro atau simpanan lain yang dapat diambil setiap saat.
ž  Deposito Bank
Deposito bank/deposito berjangka (time deposite) adalah simpanan pada bank yang berbentuk deposito yang dapat diambil pada waktu-waktu tertentu misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan.
ž  Surat Berharga
Surat berharga/efek (marketable securities) adalah saham dan obligasi perusahaan lain yang segera dapat diuangkan atau dijual di bursa efek. Tujuan pemilikannya adalah untuk memanfaatkan kelebihan uang kas (idle money).
ž  Piutang Usaha
Piutang usaha (account receivable) adalah hak untuk menagih kepada pihak lain karena sebelumnya perusahaan memberikan pinjaman atau menjual barang/jasa secara kredit kepada pihak lain.
ž  Piutang Wesel
Piutang wesel/wesel tagih (notes receivable) adalah surat perintah yang ditujukan kepada seseorang atau badan tertentu untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang namanya ditulis dalam surat tersebut atau pada orang yang membawa surat tersebut.
ž  Perlengkapan Kantor
Perlengkapan kantor (office supplies) adalah perlengkapan yang digunakan untuk lancarnya administrasi perkantoran. Contoh : kertas HVS, isi stapler, disket, flashdisk dan lain-lain.
ž  Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka (prepaid expenses) adalah beban yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, tetapi belum menjadi kewajiban atau belum digunakan. Contoh : Asuransi dibayar di muka (prepaid insurance) dan sewa dibayar di muka (prepaid rent).
ž  Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Pendapatan yang harus diterima/piutang pendapatan (accurued revenus) adalah pendapatan yang sudah diperhitungkan/sudah menjadi hak, tetapi belum diterima pembayarannya. Contoh : bunga yang akan diterima, dan piutang sewa.
Aset tetap (fixed assets) terdiri dari:
ž  Aset tetap (fixed assets) adalah kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari satu periode akuntansi). Aset tersebut digunakan dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai nilai material (relatif besar nilainya), misalnya : tanah, gedung/bangunan, mesin-mesin, kendaraan, peralatan toko, dan peralatan kantor.
Aset tidak berwujud
ž  Aset tetap tidak berwujud (intangible fixed assets) adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai, namun tidak mempunyai bentuk fisik. Aset tidak berwujud antara lain sebagai berikut :
Good will, yaitu nilai lebih yang dimiliki suatu perusahaan yang timbul karena adanya keistimewaan-keistimewaan tertentu, seperti letak yang sangat stategis dan nama yang sudah sangat dikenal.
¡  Hak paten, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badan usaha untuk menggunakan penemuan baru.
¡  Hak cipta, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badan usaha untuk memperbanyak/menjual barang-barang hasil karya seni atau tulisan.
¡  Merek dagang, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada badan usaha untuk menggunakan nama, cap atau lambang bagi usahanya.
¡  Hak sewa (leasing), yaitu hak untuk menggunakan aktiva tetap pihak lain dalam jangka waktu panjang.
¡  Frenchise, yaitu hak istimewa yang diperoleh perusahaan atau perseorangan dari pihak lain untuk mengkomersilkan produk, teknik, atau formula tertentu.
Assets lainnya
ž  Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah penanaman modal pada perusahaan lain dalam jangka panjang, yang tujuannya selain untuk memperoleh tambahan pendapatan, juga untuk mengkontrol atau mengendalikan perusahaan tersebut, seperti investasi dalam saham dan obligasi.
ž  Aset Lain-Lain Aset lain-lain (other assets) adalah aktiva yang tidak dapat digolongkan dalam empat jenis aktiva diatas, misalnya biaya pendirian dan biaya emisi saham serta aktiva tetap yang tidak dipakai.
Pengertian liabilitas
ž  Liabilitas atau utang adalah kewajiban membayar kepada pihak lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya, kewajiban diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang dan kewajiban lain-lain.
Klasifikasi liabilitas
ž  Liabilitas  Jangka pendek,dengan klasifikasi sbb:
¡  Liabilitas tersebut akan diselesaikan dalam siklus operasi normal;
¡   Liabilitas untuk tujuan diperdagangkan Liabilitas akan jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau
¡  Perusahaan tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan
ž  Liabilitas jangka panjang, dengan klasifikasi sbb:
¡  Pinjaman subordinasi, merupakan pinjaman yang diperoleh berdasarkan suatu perjanjian subordinasi dimana pinjaman ini baru dapat dibayar kembali apabila perusahaan telah melunasi liabilitas tertentu. Dalam hal likuidasi, pinjaman baru dapat dilunasi setelah perusahaan menyelesaikan seluruh liabilitasnya.
¡  Liabilitas bersyarat, adalah liabilitas yang kemungkinan timbulnya tergantung pada terjadi atau setidaknya satu atau lebih peristiwa dimasa yang akan datang, dan dengan demikian pada tanggal laporan posisi keuangan belum terdapat kepastian ada atau tidaknya liabilitas tersebut.
Contoh liabilitas lancar/ jangka pendek
ž  Utang Usaha
Utang usaha (account payable) yaitu kewajiban yang harus dilunasi karena pembelian barang/jasa secara kredit
ž  Utang Wesel
Utang wesel/wesel bayar (notes payable) adalah janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu dan pada tanggal yang telah ditetapkan.
ž  Utang Beban
Utang beban adalah kewajiban membayar karena perusahaan sudah menerima manfaatnya, seperti utang bunga (interest payable), utang gaji (salaries payable),
ž  utang sewa (rent payable).
Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang belum merupakan hak, tetapi sudah diterima pembayarannya. Contoh: sewa diterima di muka, bunga diterima di muka.
Contoh liabilitas jangka panjang
ž  Utang Hipotek
Utang hipotek (mortgage payable) adalah pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap.
ž  utang Obligasi/Saham
Utang obligasi/saham (bonds payable) adalah pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan menjual/mengeluarkan surat-surat obligasi.
ž  Kredit Investasi
Kredit investasi adalah pinjaman jangka yang diterima dari bank atau lembaga keuangan lain, yang digunakan untuk perluasan perusahaan.

Liabilitas lainnya
ž  Liabilitas/utang lain-lain meliputi semua kewajiban yang tidak sesuai untuk diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang, misalnya uang jaminan yang diterima dari pelanggan.

Tujuan alma

ž  Pertumbuhan bank yang wajar
ž  Pendapatan/laba yang maksimal
ž  Menjaga likuiditas yang memadahi
ž  Membentuk cadangan untuk berjaga-jaga atas hal-hal yang mungkin timbul
ž  Memelihara/menjaga dana masyarakat yang dipercaya melalui kegiatan bank yang wajar dan bijaksana
ž  Memenuhi kebutuhan masyarakat akan kredit


Pentingnya alma

ž  Deregulasi sektor perbankan
ž  Kondisi lingkungan (fluktuasi bunga dan nilai tukar)
ž  Sikap para investor yang semaki  kritis
ž  Berkembangnya teori corporate finance
ž  Meningkatnya kebutuhan modal
ž  Tingkat persaingan yang semakin tinggi


Risiko-risiko dalam alma

ž  Liquidity Risk, disebabkan oleh:
¡  Peningkatan aset akibat kreasi aktivitas liabilities
¡  Usaha peningkatan penggunaan money market funding
ž  Interest Rate Risk Profile
¡  Tingginya biaya dana
¡  Tingginya suku bunga
¡  Meningkatnya sumber dana internasional
ž  Current Risk
¡  Naiknya exchange rate volatility
¡  Menurunnya peranan BI dalam menentukan rate
¡  Perkenalan produk baru
ž  Loan Pricing Risk
¡  Persaingan semakin tajam, baik dalam deposito maupun kredit
¡  Increasing differentation of borrower risk level
¡  Interest maturity gap position
ž  Default Risk
¡  Kegagalan usaha nasabah
¡  Krisis Ekonomi
¡  Kondisi politik yang tdk stabil
¡  Belum adanya law enforcement
¡  Ketidakcukupan agunan debitur


Implementasi alma
ž  Liquidity ratio, target dan limit
¡  Primari and secondary reserve
ž  Maturity Gap target and range
ž  Fund Placement Guidenlines
ž  Foreign exchange position
¡  Buy ang sell Currency
ž  Balance sheet structure
¡  Growth and mix
ž  Earning and performance goals
¡  Return on Asset (ROA),Return On Equity (ROE), Net interest Margin (NIM)
ž  Capital adequacy
ž  Praicing policies and guidlines



Tidak ada komentar: