Minggu, 12 Oktober 2014

Akuntansi Kliring

KLIRING

Sarana  atau  cara  perhitungan  hutang piutang  dalam  bentuk  surat-suratberharga atau surat dagang dari suatu bank peserta  yang  diselenggarakan  oleh  BankIndonesia atau pihak lain yang ditunjuk.
Kliring  didefinisikan  juga  sebagai pertukaran  warkat  atau  data  keuangan elektronik  antarbank  baik  atas  nama  bank maupun  nasabah  yang  hasil  perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu. 

Sistem  Kliring

Berdasarkan sistem penyelenggaraannya, kliring dapat menggunakan:

1.  Sistem semi otomasi
Sistem penyelenggaraan kliring lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan dan pembuatan bilyet saldo kliring dilakukan secara otomatis sedangkan pemilahan warkat dilakukan secara manual oleh setiap peserta kliring.

2. Sistem otomasi
Sistem penyelenggaraan kliring lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan, pembuatan bilyet saldo kliring dan pemilahan warkat dilakukan oleh penyelenggara secara otomatis.

3. Sistem Elektronik
Penyelenggaran kliring lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan dan pembuatan bilyet saldo kliring didasarkan pada data keuangan elektronik yang selanjutnya disebut DKE disertai dengan penyampaian warkat peserta kepada penyelenggara untuk diteruskan kepada peserta penerima
.



Warkat Debet Keluar (WDK)

Yaitu  warkat  bank  lain  yang  disetorkan  oleh  nasabah  sendiri untuk  keuntungan  rekening  nasabah  yang  bersangkutan.
 Contoh  :
Jono  nasabah  BSM  Jakarta  menerima  pembayaran  dari  Jeni nasabah  BMI  Bandung  berupa  cek.  Cek  tersebut  disetorkan oleh  Jono  ke  BSM,  maka  cek  tersebut  dapat  dikatakan sebagai  warkat  debet  keluar.

Warkat  Debet  Masuk (WDM)

 Yaitu  warkat  yang  diterima  oleh  suatu bank  dari  bank  lain  melalui  B  I  atas warkat  atau  cek  bank  sendiri  yang  ditarik oleh  nasabah  sendiri  dan  atas  beban nasabah  yang  bersangkutan.
Contoh  :
 Bila  BSM  Jakarta  menerima  cek  dari  BMI Bandung  atas  cek  yang  telah  ditarik  Andi nasabah  sendiri,  maka  cek  tersebut merupakan  warkat  debet  masuk  bagi  BSM Jakarta

Warkat  Kredit  Keluar (WKK)

Warkat  dari  nasabah  sendiri untuk  disetorkan  kepada nasabah  bank  lain  pada  bank lain.  Bank  yang  menyerahkan warkat  tersebut  akan mengkreditkan  rekening  giro BI  dan  mendebet  giro
nasabah.

Warkat  Kredit  Masuk (WKM)

Warkat  yang  diterima  oleh  suatu bank  untuk  keuntungan  rekening nasabah  bank  tersebut.  Bank  yang  menerima  warkat tersebut  akan  mendebit  rekening giro  B  I  dan  mengkredit  giro nasabah.








contoh soal transaksi Kliring : 

Transaksi-transaksi dibawah ini adalah transaksi yang diselesaikan melalui kliring. Peserta kliring adalah BSM, BSMI, dan BRIS Jakarta.
a.     Edwin nasabah BSM Jakarta membeli barang dagangan kepada Erna nasabah BSMI Jakarta senilai Rp20.000.000. Edwin membayar dengan cek BSM Jakarta.
b.     Fani nasabah BSM Jakarta menarik cek untuk membayar barang dagangan kepada
Farhan nasabah BRIS Jakarta sebesar Rp40.000.000.
c.     Ghani menyerahkan cek kepada BRIS Jakarta untuk rekening giro Guntur nasabah BSMI Jakarta sebesar Rp10.000.000 sebagai pelunasan hutang.
d.     BRIS Jakarta menerima bilyet giro dari Hanna untuk keuntungan Hani nasabah BSM Jakarta sebesar Rp15.000.000.

 Pertanyaan:
1.       Pencatatan jurnal pada masing-masing peserta kliring.
2.      Neraca kliring pada masing-masing bank peserta kliring.
3.      Neraca kliring yang perlu disajikan oleh Bank Indonesia selaku lembaga kliring.

Transaksi Kliring
a.      Jurnal Kliring BSM
No
Keterangan
Transaksi
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
a
Kliring 2
Giro Edwin
20.000.000,-



     Giro Bank Indonesia

20.000.000,-


(WDM_pengembalian)







b
Kliring 2
Giro Fani
40.000.000,-



       Giro Bank Indonesia

40.000.000,-


(WDM_Pengembalian)







d
Kliring 2
Giro Bank Indonesia
15.000.000,-



        Giro Hani

15.000.000,-


(WKM_pengembalian)



Neraca Kliring BSM

BSM
Neraca Kliring
Keterangan
Saldo (Rp)
 Keterangan
Saldo (Rp)
d)  WKM
15.000.000,-
a)      WDM
20.000.000,-


b)      WDM
40.000.000,-




Kalah Kliring
45.000.000,-






Jumlah
60.000.000,-
Jumlah
60.000.000,-

b.      Jurnal Kliring BSMI
No
Keterangan
Transaksi
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
a
Kliring 1
RAR Kliring
20.000.000,-



(WDK_penyerahan)








Kliring 2
          RAR Kliring

20.000.000,-


Giro Bank Indonesia
20.000.000,-



          Giro Erna

20.000.000,-


(WDK_pengembalian)







C
Kliring 2
Giro Bank Indonesia
10.000.000,-



      Giro Guntur

10.000.000,-


(WKM_pengembalian)



Neraca Kliring BSMI

BSMI
Neraca Kliring
Keterangan
Saldo ( RP)
Keterangan
Saldo ( Rp)
a)      WDK
20.000.000,-


c)      WKM
10.000.000,-








Menang Kliring
30.000.000,-




Jumlah
30.000.000,-
Jumlah
30.000.000,-

c.       Jurnal Kliring BRIS
No
Keterangan
Transaksi
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
b
Kliring 1
RAR Kliring
40.000.000,-



(WDK_penyerahan)








Kliring 2
         RAR Kliring

40.000.000,-


Giro Bank Indonesia
40.000.000,-



       Giro Farhan

40.000.000,-


(WDK_pengembalian)







c
Kliring 1
Giro Ghani
10.000.000,-



       Giro Bank Indonesia

10.000.000,-


(WKK_penyerahan)







d
Kliring 1
Giro Hana
15.000.000,-



         Giro Bank Indonesia

15.000.000,-


( WKK _penyerahan)



Neraca Kliring BRIS
BRIS
Neraca Kliring
Keterangan
Saldo (Rp)
Keterangan
Saldo (Rp)
b)      WDK
40.000.000,-
c)  WKK
10.000.000,-


d)     WKK
15.000.000,-






Menang Kliring
15.000.000,-




Jumlah
40.000.000,-

40.000.000,-

d.      Neraca Kliring Bank Indonesia
Bank Indonesia
Neraca Kliring
Bank Kalah Kliring
Saldo (Rp)
Bank Menang Kliring
Saldo (Rp)

BSM
45.000.000,-
BSMI
35.000.000,-


BRIS
15.000.000,-




Jumlah
45.000.000,-
Jumlah
45.000.000,-


1 komentar:

Unknown mengatakan...

The Perfect Casino: Top Offers & Bonuses at
The Best Casino casinosites.one Offers. Casino Bonuses kadangpintar & Promotions. septcasino With an emphasis on worrione.com casino games, the gambling industry is expected to explode